Rabu, Oktober 16, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaKhutbahTanggung Jawab Ayah terhadap Masa Depan Anak

Tanggung Jawab Ayah terhadap Masa Depan Anak

Oleh : Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd.

DALAM kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan khutbah Jumat tentang tanggung jawab ayah terhadap masa depan anak. Materi ini sangat penting untuk diperhatikan terutama oleh bapak-bapak termasuk yang akan menjadi bapak, saya kira tidak ada laki-laki Islam yang tidak mau jadi bapak. Kebahagiaan menjadi bapak terutama bila status itu dilengkapi oleh Allah SWT dengan keturunan walau bersamaan dengan kewajiban untuk menjaga keturunannya.

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 233 Allah SWT menerangkan :

وَالْوٰلِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَاۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ

Artinya : “Ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Kewajiban ayah menanggung makan dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani, kecuali sesuai dengan kemampuannya. Janganlah seorang ibu dibuat menderita karena anaknya dan jangan pula ayahnya dibuat menderita karena anaknya”.

Mengabaikan tanggung jawab tersebut merupakan suatu dosa, murka Allah kepada seorang ayah yang mengabaikan tanggung jawab terhadap anak-anaknya dan tentunya ayah akan kehilangan salah satu peluang untuk mendapatkan surga melalui pintu tanggung jawab terhadap anak.

Kebanyakan masalah serta keburukan yang ditimbulkan dari perilaku anak merupakan buah dari

Yang mengakibatkan anak menjadi tumbuh dengan pribadi serta sikap yang buruk serta tercela. Jika dalam Buku Some Thoughts Concerning Education yang ditulis oleh John Locke Psikolog Barat pada tahun 1693 menyatakan bahwa anak itu diibaratkan sebagai kertas putih yang masih kosong dan tergantung pada orang tuanya akan menuliskan apa padanya, maka jauh sebelumnya yakni 1083 tahun sebelum buku itu terbit, Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan :

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

“Bahwa semua anak itu dilahirkan dalam keadaan Islam (fitrah), lurus dan suci namun orang tuanya lah yang akan bisa membuat anak itu tumbuh menjadi yahudi, atau Nasrani atau Majusi”.

Oleh karena itu anak merupakan amanah dan titipan terbesar yang Allah berikan kepada tiap orang tua di dunia yang harus dijaga. Al-Quran surat At Tahrim ayat 6 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Bahwa Allah memerintahkan agar orang yang beriman menjauhkan dirinya dan keluarganya, yakni istri dan anaknya, dari api neraka”.

Sejalan dengan itu, Negara kita melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, bagian keempat Pasal 26, menyebutkan bahwa Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:

  • Mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak.
  • Menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya.
  • Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak.
  • Memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada Anak.

Ayah yang mengabaikan tanggung jawabnya terhadap anak seperti ; Menelantarkan anak, Meninggalkan

anak, Melecehkan anak, Menganiaya anak, Membiarkan anak melakukan tindak pidana ; dapat dikenakan sanksi pidana berupa kurungan paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp 72 juta. Selain itu, ayah yang mengabaikan tanggung jawabnya terhadap anak juga dapat dikenakan sanksi perdata berupa kewajiban untuk memenuhi kebutuhan anak, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan.

Sebagai ayah, tidak boleh patah asa juga di tengah tanggung jawab dunia akhirat yang mulia ini. Dalam ayat 233 Surat Al-Baqarah di atas, لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَاۚ, seseorang tidak dibebani, kecuali sesuai dengan kemampuannya” menunjukkan bahwa tanggung jawab ayah ini sudah sesuai dengan potensi kemampuan seorang ayah baik dari segi fisik, emosional, maupun sosial.

Dari segi fisik, ayah berperan dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan. Ayah juga berperan dalam

melindungi anak dari bahaya.

Dari segi emosional, ayah berperan dalam memberikan rasa aman, kasih sayang, dan dukungan kepada anak. Ayah juga berperan dalam membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri.

Dari segi sosial, ayah berperan dalam mengajarkan nilai-nilai moral dan sosial kepada anak. Ayah juga berperan dalam membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan bersosialisasi.

Ayah adalah sosok yang sangat penting dalam keluarga. Ayah adalah kepala keluarga yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga, termasuk anak-anaknya.

Tanggung jawab ayah terhadap masa depan anak sangatlah besar. Ayah harus berusaha mengkondisikan anak-anaknya memiliki masa depan yang cerah dan bahagia. Oleh karena itu, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk yang cerah, yaitu:

Pertama, ayah harus memberikan fasilitas pendidikan yang layak kepada anak-anaknya. Pendidikan merupakan kunci kesuksesan anak di masa depan.

Kedua, ayah harus menanamkan nilai-nilai moral dan agama kepada anak-anaknya. Nilai-nilai moral dan agama akan menjadi pedoman bagi anak-anaknya dalam menjalani kehidupan. Ayah harus membimbing, mengawal, dan mengarahkan anak-anaknya untuk memiliki akhlak yang mulia dan bertakwa kepada Allah SWT.

Ketiga, ayah harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Anak-anak akan meniru apa yang mereka lihat dari ayah mereka. Ayah harus menjadi teladan yang baik dalam hal perilaku, pemikiran, perkataan, dan perbuatan.

Keempat, ayah harus memberikan dukungan dan motivasi positif kepada anak-anaknya. Agar menjadi penyemangat anak-anak untuk beraktifitas dan melakukan hal-hal yang bernilai ibadah serta ketaqwaan kepada Allah SWT. (*)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments