Oleh: Dr. H. Irham Jalil Aliyah, M.Ag
Hadirin hamba Allah yang saya muliakan.
Dalam Al quran surat Alhujurat ayat 10, Allah berfirman;
Terjemahnya;
“Sesungguhnya Orang yang berIman bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertaqwalah kepada Allah agar engkau mendapat rahmat”
Kata Ukhuwah dalam ayat tersebut diatas berasal dari bahasa Arab, yang akar katanya adalah Akhun, mempunyai makna adanya persamaan dalam banyak hal,yang esensi makna dasarnya adalah memperhatikan. Al Ikhtimam, mereka yang merasa ada hubungan satu dengan yang lainnya, apakah karena sekandung, sesusuan,senasab,sebapak, se ibu. Semuanya adalah bersaudara dan satu sama lain harus saling memperhatikan.
Di dalam Alqur’an terdapat 52 kali disebut kata Akhun.
Di dalam Alquran pula terdapat kata Akhun, yang bermakna bersaudara tidak se kandung. Yang sebaiknya kata Akhun inilah yang cocok berpasangan dengan kata Al-mukmin dalam surat Al hujurat ayat 10 diatas. Namun Allah menggunakan kata Ikhwatun. Pada hal orang mukmin berjumlah banyak, termasuk yang hadir pada shalat jumat hari ini, dibuktikan dengan seruan Allah untuk hadir shalat Jumat.
Terjemahnya;
“Wahai orang yang beriman. Apabila diserukan untuk shalat Jumat,maka bersegerahlah untuk mengingat Allah”.
Itu berarti jika yang hadir pada saat ini tergolong kelompok orang beriman. Namun orang yang beriman yang hadir ditempat ini saja tidak semua bersaudara se kandung, sesusuan, se ayah, se ibu. karena terdiri dari banyak suku, bangsa, bahasa, warna kulit, asal daerah, dan lain sebagainya. Namun karena dasar dan ukurannya adalah Iman. Maka Allah mempersaudarakan Orang mukmin dengan mukmin yang lain adalah Ikhwatun, bersaudara selayaknya orang se kandung,se susuan, se ayah, se ibu.
Artinya: “Orang Mukmin dengan mukmin yang lain seperti dengan satu bangunan yang saling menguatkan”.
Bangunan hanya bisa berdiri kokoh jika ada penguat dari bangunan yang lain.Orang mukmin seperti dengan satu badan, satu anggota badan yang sakit, maka anggota badan yang lain juga pasti merasa sakit.
Islam sangat menghargai nilai-nilai persaudaraan, dan persaudaraan yang dibangun berdasarkan persaudaraan Cinta yang haqiqi. Cinta yang tidak dibatasi dengan jarak. Bahkan Islam menempatkan kecintaan kepada saudara diatas segala-galanya.
Artinya:
“Tidakla disebut orang beriman diantaramu, jika tidak mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”.
Islam adalah agama yang sangat menghargai persaudaraan,dan mencintai harmonisasi kerukunan terhadap orang lain, apatah lagi persaudaraan terhadap muslim yang lain apapun suku dan bangsanya
Hadirin yang berbahagia.
Hari ini Ummat Islam, saudara kita yang ada di Palestina lagi diuji, yang sesungguhnya menjadi ujian kita juga semua yang ada disini. Akankan nilai-nilai ukhuwah yang kita miliki dapat merefleksi penderitaan dan musibah yang dialami oleh saudara kita itu, atau kita biarkan mereka memikul penderitaannya sendiri, padahal ada sesuatu yang dapat kita lakukan.
1.Menjadi donasi bagi mereka.
Menyisihkan sebahagian rezki yang kita miliki, siapkan sadaqoh terbaik kita, Ummat Islam tidak perlu berangkat berperang ke Palestina. Cukup dengan dana yang bisa kita salurkan melalui lembaga yang terpercaya.Insya Allah dana seribu,dua ribu yang terkumpul dapat membantu meringankan penderitaan mereka.
Apa saja yang engkau infakkan, maka sungguh Allah akan menggantinya. [QS.Saba; 39]
2. Panjatkan doa-doa terbaik.
Berdoalah niscaya Allah akan mengabulkan doamu.
Diantara ribuan orang yang berdoa Untuk kebaikan dan keselamatan saudara kita yang ada di palestina.baik doa pada setiap waktu waupun pada waktu-waktu tertentu, yang dilaksanakan pada saat shalat lima waktu, dilakukan qunut Naazilah. dan setiap saat dalam sujud doa-doa hendaknya terpanjakatkan.
3. Melaksanakan Fatwa MUI.
Fatwa MUI nomor 83 tahun 2023 harus didukung dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya setiap ummat Islam. Isi fatwa yang dimaksud adalah. Mendukungh perjuangan Kemerdekaan Palestina atas agresi Israil hukumnya Wajib dan sebaliknya mendukung Israil dan produk-produknya ,hukumnya haram.
4. Sebarkan prilaku kejahatan Zionis Israil terhadap rakyat Palestina agar simpati dunia terhadap pembantaian kemanusian tidak dapat diterimah oleh Agama apapun.karena itu bukan semata-mata pembantaian ummat Islam,tetapi pembantaian kemanusiaan.hal ini termasuk kejahatan yang tidak diterimah
Hadirin sekalian.
Mengapa Palestina harus diselamatkan.
- Negeri Palestina berdiri Masjidil Aqsa yang menjadi Kiblat pertama ummat Islam dalam menunaikan sholat sebelum hijrah ke Madinah.Nilai Pahala satu kali sholat di mesjidil Aqsa, maka pahala 500 kali sholat di tempat lain selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah
- Masjid kedua yang diletakkan oleh Allah swt di Bumi setelah masjidil Haram, sebagaimana disampaikan dalam Hadist Riwayat Ahmad. Yaitu. ‘Abu dzar pernah bertanya’ Wahai Rasulullah, mesjid apakah yang pertama diletakkan oleh Allah di Bumi. Beliau menjawab ‘Almasjidil Haram’. Abu Dzar kemudian bertanya lagi,’ kemudian apa lagi ya Rasul. Lalu Rasul menjawab ‘Almasjidil Aqsa.
- Lokasi Ziarah yang mendapat anjuran dari Rasululullah. Rasulullah menganjurkan.Bahwa Masjidil Aqsa menjadi tempat yang harus didatangi setelah Masjidil Haram di Mekah, Masjid An Nabawiah di Madinah.
- Tempat persinggahan Rasulullah saat peristiwa Isra dan Mi’raj.
Masjid ini menjadi saksi atas peristiwa ketika Rasulullah diundang oleh Allah menerima shalat lima waktu
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah.
Semoga kita semua terpelihara dari Ujian Allah dari setiap peristiwa yang terjadi,dan menjadi Ibrah untuk persiapan menuju WALAL AKHIRATU KHAERUN LAKA MINAL ‘ULA.