Al-Markaz Berduka atas Wafatnya KH Syawir Dahlan

0
333

MASJIDALMARKAZ.OR.ID, MAKASSAR – Innaalillahi wa Innaailaihi Rojiun. Salah saeorang ulama terbaik Sulawesi Selatan, Dr. KH Syawir Dahlan, S.Q., M.A. telah berpulang ke rahmatullah. Ratusan orang menyalati jenazah almarhum, Selasa 27 Juli 2024, di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M. Jusuf Makassar.

KH. Syawir Dahlan wafat pada usia 63 tahun. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Senin, 26 Agustus 2024. Usai disalati, jenazah alm. KH. Syawir Dahlan lalu diantarkan untuk dikebumikan di area pesantrennya di Al Muzahwirah di Kabupaten Pangkep.

“Wasiat beliau, memang minta dikuburkan di area pesantren yang dibangunnya, tepat di bawah kaki ibunya,” kata Ust. Arifuddin Lewa, yang memberikan sambutan mewakili keluarga.

Saat melepas jenazah, Imam Besar Masjid Al-Markaz, Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc, MA, menyampaikan bahwa atas nama pengurus dan jamaah Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M. Jusuf Makassar menyaampaikan duka cita mendalam atas wafatnya KH Syawir Dahlan.

Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc, MA, memberi sambutan pelepasan jenazah
Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc, MA, memberi sambutan pelepasan jenazah

Prof Muammar menyampaikan, KH Syawir Dahlan memang berusia 63 tahun. Namun sesungguhnya amal dan karya beliau, lebih dari bilangan usia itu. Sebab, almarhum sudah melahirkan banyak hafidz dan hafidzah, juga mementori banyak UMKM untuk pemberdayaan ekonomi umat.

“Kami kehilangan seorang ulama besar yang senantiasa menyebarkan ilmu dan memperjuangkan agama Allah. Beliau berdakwah tidak hanya melalui pengetahuan agama, melainkan juga jalur ekonomi,” kata Muammar.

Almarhum KH Syawir Dahlan meninggalkan 4 putra dan seorang putri, yang seluruhnya hafidz Al-Aquran 30 juz. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi KH. Syawir Dahlan dan memberikan kesabaran serta kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini