Jumat, Maret 28, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaDakwahUst. Das’ad Latief Beri 6 Pesan dalam Peringatan Isra Mi’raj di Masjid...

Ust. Das’ad Latief Beri 6 Pesan dalam Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Al-Markaz Makassar

MASJIDALMARKAZ.OR.ID, Makassar – Muballigh kondang, Ust. Das’ad Latief (UDL) disambut antusias ribuan jamaah saat membawakan ceramah Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M. Jusuf Makassar, Jumat, 31 Januari 2025.

Ribuan jamaah tampak sudah mulai berdatangan sejak waktu Ashar. Mereka berusaha untuk mengambil posisi duduk dekat panggung, agar bisa menyaksikan lebih dekat UDL, idolanya.

Dalam ceramahnya, Ust. Das’ad Latief, menyampaikan 6 pesan utama. 

1. Isra Mikraj: Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad dan Hikmah bagi Umat Islam

    Peristiwa Isra Mikraj yang dialami Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam. Perjalanan spiritual dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga naik ke langit ini menjadi bukti kebesaran Allah serta memberikan pelajaran penting bagi umat Islam.

    Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW menyaksikan berbagai tanda kebesaran Allah, serta pelajaran tentang akhlak dan kehidupan umat manusia. Salah satu hikmah terpenting dari Isra Mikraj adalah perintah salat lima waktu yang diberikan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Awalnya, perintah salat ditetapkan sebanyak 50 kali sehari, namun setelah melalui proses negosiasi dengan Nabi Musa AS, jumlahnya dikurangi menjadi lima kali sehari.

    Selain itu, Nabi Muhammad juga diperlihatkan berbagai bentuk hukuman bagi mereka yang berbuat dosa. Hal ini menjadi peringatan bagi umat Islam agar senantiasa menjaga akhlak dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

    2. Korupsi dan Sogok Menyogok Merusak Tatanan Sosial

    Dalam peristiwa Isra Mikraj, Nabi Muhammad juga menyaksikan dampak buruk dari perilaku sogok menyogok. Perbuatan ini tidak hanya merusak individu, tetapi juga melemahkan institusi-institusi penting seperti kepolisian dan pemerintahan. Korupsi yang terjadi akibat praktik ini mengakibatkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin dan sistem yang ada.

    Perilaku menjilat serta mencari keuntungan dengan cara yang tidak jujur juga menjadi perhatian dalam pelajaran yang diberikan dalam Isra Mikraj. Nabi Muhammad menekankan pentingnya integritas dan harga diri dalam menjalani kehidupan agar terhindar dari kehancuran moral.

    3. Pentingnya Sedekah dalam Kehidupan

    Sedekah menjadi salah satu amalan yang ditekankan dalam ajaran Islam. Dalam perjalanan Isra Mikraj, Nabi Muhammad SAW diingatkan bahwa berbagi dengan sesama memiliki banyak manfaat, tidak hanya secara materi, tetapi juga secara spiritual dan emosional. Sedekah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk membantu dengan tenaga, ilmu, dan perhatian kepada sesama.

    Rasulullah SAW memberikan contoh nyata tentang pentingnya berbagi dan membantu orang yang membutuhkan. Hal ini mengajarkan bahwa ibadah bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang kepedulian sosial.

    4. Khusyuk dan Tuma’ninah dalam Salat

    Isra Mikraj juga menegaskan pentingnya tumakninah, yaitu ketenangan dan kekhusyukan dalam salat. Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa salat bukan hanya sekadar membaca lafadz, tetapi juga harus dilakukan dengan pemahaman dan ketenangan hati. Tumakninah menjadi bagian penting dari rukun salat yang tidak boleh diabaikan agar ibadah menjadi lebih berkualitas.

    5.Peran Istri Salehah dalam Rumah Tangga

    Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan bahwa seorang istri yang salehah memiliki peran besar dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Seorang istri dianjurkan untuk menghormati dan taat kepada suami, serta menjaga hubungan yang harmonis dalam pernikahan. Dalam Islam, suami bertanggung jawab atas dosa istri, sehingga hubungan pernikahan harus dibangun atas dasar keadilan dan saling menghormati.

    6.Kesabaran dalam Menghadapi Cobaan Hidup

    Setiap manusia pasti menghadapi berbagai permasalahan dalam hidupnya, baik dalam pekerjaan maupun hubungan sosial. Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa menghadapi ujian dengan kesabaran dan meningkatkan kualitas ibadah, terutama salat, adalah kunci ketenangan jiwa. Berdoa dan bersyukur dalam setiap keadaan menjadi cara terbaik untuk menjaga keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup. Isra Mikraj tidak hanya menjadi perjalanan spiritual bagi Nabi Muhammad SAW, tetapi juga membawa berbagai pelajaran berharga bagi umat Islam. Dengan memahami hikmah di balik peristiwa ini, diharapkan umat Islam dapat semakin meningkatkan keimanan dan menjalani kehidupan dengan lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.(*)

    RELATED ARTICLES

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -
    Google search engine

    Most Popular

    Recent Comments