MASJIDALMARKAZ.OR.ID, Makassar – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, tampil membawakan ceramah tarawih di hadapan ribuan masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M. Jusuf Makassar, Sabtu 8 Juli 2025. Ia membahas fenomena judi online, yang merusak kehidupan dan kualitas ibadah.
” Judi online membawa dampak yang sangat merusak bagi kehidupan kita. Bukan hanya dari segi materi dan sosial, tetapi yang paling berbahaya adalah kerusakan iman yang dapat terjadi.,” kata Rizki.
Berikut ini, 4 kerusakan yang ditimbulkan judi online, yang dijelaskan Rizki dalam ceramahnya.
1. Kerusakan Spiritual dan Iman
Judi online dapat merusak ketenangan jiwa seseorang. Alasannya, kata dia, seseorang yang sedang berusaha fokus dalam ibadah Ramadan, tiba-tiba terjebak ingin kembali ke permainan judi online. Alih-alih fokus berdoa dan memperbanyak bacaan Al-Qur’an, pikirannya terganggu oleh hasrat untuk memenangkan permainan. Ini adalah gangguan yang sangat besar dalam hubungan kita dengan Allah.
2. Kerusakan Ekonomi
Judi online bisa menyebabkan kerugian materi yang sangat besar. Tidak sedikit orang yang terjerat dalam perputaran judi online dan akhirnya kehilangan segala harta yang mereka miliki. Mereka mulai dengan taruhan kecil, namun karena ketidakmampuan untuk berhenti, mereka terus bermain dan kehilangan lebih banyak uang. Hal ini menyebabkan mereka terjerumus ke dalam hutang, bahkan tidak jarang menyebabkan masalah ekonomi dalam keluarga dan mengakibatkan keretakan dalam rumah tangga.

3. Kerusakan Sosial dan Keluarga
Judi online tidak hanya merusak individu, tetapi juga merusak hubungan sosial dan keluarga. Seorang yang kecanduan judi online akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain, mengabaikan kewajiban terhadap keluarga dan teman-teman. Ini menyebabkan perpecahan dalam hubungan keluarga dan bisa berujung pada perceraian, pertengkaran, dan kehancuran rumah tangga.
4. Kehilangan Kehormatan dan Moralitas
Judi online juga memiliki dampak yang sangat buruk terhadap moralitas seseorang. Terjebak dalam judi dapat membuat seseorang kehilangan harga diri dan moralitas. Mereka yang sudah kecanduan judi online sering kali merasa malu, berbohong, dan bahkan terlibat dalam perbuatan tidak terhormat untuk mendapatkan uang demi berjudi.
Rizki menjelaskan, bahwa parahnya tingkat kerusakan seseorang karena judi online, telah diperingatkan Al-Qur’an dalam Surah Al-Baqarah ayat 219 bahwa khamar (minuman keras) dan maisir (judi) merupakan dosa besar yang harus dijauhi.
”Sebagai muslim yang taat, kita harus bijak dalam menggunakan teknologi. Jangan digunakan untuk judi online. Manfaatkanlah kemajuan teknologi ini untuk hal-hal yang bermanfaat dan bernilai ibadah,” tandasnya.
Usai melaksanakan Salat Tarawih, Rizki Ernadi Wimanda berkesempatan meninjau Bazar Ramadhan Masjid Al-Markaz Al-Islami yang berada di parkiran timur masjid. Ia ikut berdesakan menembus padatnya ribuan pengunjung bazar, untuk melihat langsung aktifitas ekonomi rakyat. Tampak Rizki didampingi Sekretaris Umum Yayasan Islami Center Al-Markaz Al-Islami Arman Arfah, Imam Besar Masjid Al-Markaz KH Muammar M. Bakry, Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan Farouk M. Betta, Ketua Bazar Hamrun dan sejumla pengurus lainnya. (*)