MASJIDALMARKAZ.OR.ID, MAKASSAR – Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M. Jusuf Makassar, Sulawesi Selatan, akan mengikuti penetapan resmi pemerintah tentang masuknya 1 Syawal 1444 H. Salat akan dipimpin imam tetap Masjid Al-Markaz, KH. Hasan Basri Ahmad. Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Sulsel, Prof. Dr. KH. Muammar M. Bakry, Lc M.Ag.
KH. Hasan Basri adalah qori terbaik internasional di Mekkah tahun 1982. Sedangkan Prof Muammar Bakry adalah pakar hukum Islam kontemporer, saat ini juga menjadi Rais Takmir dan Imam Besar Masjid Al-Markaz Al-Islami, serta memimpin sejumlah lembaga pendidikan Islam..
Prof Muammar Bakry yang masih menjabat Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, akan membawakan khutbah bertema madrasah Ramadhan membina kesalehan sosial dan spiritual.
“Sebelum ramadhan jauh meninggalkan kita, mari kita kenang kembali hari-hari yang indah dalam bulan ramadhan sebagai madrasah yang telah membina kepribadian kita baik secara vertikal hubungan kita dengan Allah SWT maupun secara horizontal hubungan kita sesama manusia dan alam semesta,” demikian KH Muammar memberi sedikit bocoran tentang materi khutbahnya.
Menurutnya, ada tiga kurikulum yang amat berharga dalam bulan ramadhan. Kurikulum yang bertama adalah rahmah, kedua adalah magfirah dan kurikulum ketiga adalah ‘itqun minannar (pembebasan dari api neraka)
Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend M. Jusuf merupakan pilihan tepat bagi Anda warga Makassar dan sekitarnya untuk melaksanakan Salat Idu Fitri. Masjid ini berada di lokasi strategis dan mudah dijangkau yakni di bilangan Jalan Masjid Raya No.57 Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada setiap pelaksanaan Salat Idul Fitri maupun Idul Adha, Jamaah masjid Al-Markaz meluber hingga memenuhi seluruh area halaman masjid ke Jalan Masjid Raya dan Jalan Sunu Makassar. Puluhan ribu warga memadati masjid untuk menuaikan ibadah salat.
Masjid Al-Markaz Al-Islami merupakan salah satu masjid termegah di Asia Tenggara. Pembangunan masjid ini diprakrsai almarhum Jenderal M.Jusuf, mantan Menhankam/ Pangab. Pembangunan masjid megah ini hanya berlangsung dalam dua tahun, yaitu 1994 hingga 1996. Masjid Al-Markaz AL-Islami resmi digunakan sejak 12 Januari 1996.
Bangunan utama Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar terdiri dari tiga lantai. Pada lantai satu merupakan kantor sekretariat pengurus yayasan dan pengurus masjid. Selain itu, juga terdapat perpustakaan, Taman Kanak-kanak (TK), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), pesantren hafidz quran, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), hingga aula yang bisa dipakai masyarakat umum untuk menggelar kegiatan seperti pernikahan, seminar dan lain-lain.
Pada lantai dua dan tiga diperuntukkan sebagai ruang pelaksanaan salat. Kapasitas daya tampung lantai dua dan tiga masjid bisa mencapai 10 ribu jamaah. Dalam kondisi jamaah membludak, maka tempat pelaksanaan salat juga dibuka di lantai satu, bahkan di halaman masjid, sehingga mampu menampung lebih 20 ribu jamaah. (*)