Rabu, Oktober 16, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaIbadahMenkum HAM  Era SBY Khatib Idul Adha di Al-Markaz, Putri Ariani akan...

Menkum HAM  Era SBY Khatib Idul Adha di Al-Markaz, Putri Ariani akan Ikut Dibahas

MASJIDALMARKAZ.OR.ID, MAKASSAR – Dimana Anda hendak menunaikan Salat Idul Adha 1444 H/ 2023 M? Salah satu pilihan tepat adalah Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M. Jusuf.

Pelaksanaan Salat Idul Adha di masjid termegah di kawasan Asia Tenggara itu mengikuti penetapan pemerintah yaitu Kamis 29 Juni 2023. Masjid Al-Markaz berada di jantung Kota Makassar, dengan daya tampung hingga 20 ribu jamaah.

Tak hanya mudah diakses, Masjid Al-Markaz kini telah bersolek dengan penampilan yang tertata rapih. Pelaksanaan Salat Idul Adha di masjid yang pembangunannya diinisiasi mantan Menhankam/ Pangab Jenderal M. Jusuf ini akan dipimpin Imam Masjid Al-Markaz Al-Islami, Drs.H. Mursyidin Abd.Hamid. Sedangkan khutbah akan disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Masjid Al-Markaz Al-slami, Prof. Hamid Awaludin, Ph.D.

Sebelumnya, Hamid Awaludin adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004 – 2007). Selepas jadi menteri, ia ditugaskan negara sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia (2008 – 2011).  Jabatan lainnya di lembaga negara yang pernah dijabat Hamid adalah sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum RI (2001 – 2004).

Hamid juga dikenal sebagai tokoh yang aktif berperan dalam mendorong perdamaian dunia, mendampingi Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, H.M Jusuf Kalla. Ia akan tampil menyampaikan khutbah Idul Adha berjudul Patuh Seorang Anak.

Tema khutbah tersebut akan menyajikan perenungan-perenungan tentang makna qurban bertalian dengan peran orangtua mendidik anak untuk memiliki tingkat ketaqwaan, seperti yang diteladankan Nabi Ibrahim kepada anaknya Nabi Ismail.  Sebab, tak jarang orang tua meraih puncak sukses tapi justru tidak diwariskan nilai-nilai suksesnya kepada anak-anaknya.

Dalam era kekinian, Putri Ariani, seorang anak milenial telah membuka mata bahwa orangtua berperan sangat vital dalam mendidik dan membentuk jati diri seorang anak. Pasalnya, Ariani menyandang difabel netra, namun sukses memesona dunia lewat bernyanyi dan mencipta lagu.

Dalam khutbahnya, fenomena tersebut dijelaskan sebagai gambaran betapa kuatnya rasa sandaran diri Putri Ariani kepada orang tuanya, terutama ayahnya, dan mengekspresikan cintanya lewat lirik lagu yang dinyanyikannya.

SELENGKAPNYA, silakan ikuti khutbah Hamid Awaludin usai Salat Idul Adha di Masjid Al-Markaz Al-Islami pada Kamis 29 Juni 2023.(*)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments